Rabu, 04 September 2013

God's Plan


Minggu 11 Agustus 2013 "God's Plan" (1 Raja-raja 17 : 17 - 24) Ko Richard Natasasmita
  1. Membukakan kepada jemaat suatu realita bahwa terkadang Tuhan mengizinkan hal-hal yang tidak terduga terjadi dalam hidup kita (ay.20)
  2. Mengajak jemaat untuk menyadari bahwa pada akhirnya semua tetap berada dalam kendali Tuhan
  3. Mengajak jemaat melihat gambaran besar dalam hidup masing-masing bagaimana kendali dan rencana Tuhan digenapi (Ilustrasi pada akhirnya Janda tersebut menjadi sungguh-sungguh percaya Tuhan)
Dunia biasanya memberi kesenangan kepada kita tetapi tidak dapat dipungkiri juga bahwa dunia kadang memberi pengalaman yang tidak menyenangkan bahkan bisa mengecewakan kita. Bagaimana kalau hidup kita dengan Tuhan? Saat hidup kita menyenangkan lalu disatu titik kita mengalami kekecewaan, bagaimana perasaan kita dengan Tuhan? Hal ini lah yang terkadang menyebabkan orang kristen meninggalkan iman mereka bahkan sampai tidak lagi ke gereja ataupun pelayanan. Namun, Tuhan mengijinkan kekecewaan itu terjadi, seperti Marta dan Maria yang merasakan kekecewaan ketika Lazarus meninggal, Tuhan menunda kedatangannya sampai Lazarus benar-benar meninggal.

Lalu bagaimana kita melihat hal-hal yang bikin kita kecewa?
1) Tanyakan rencana siapa dan perspektif siapa
=> seringkali kita berpikir "jika Tuhan berkuasa maka seharusnya Ia bisa melakukan hal-hal yang kita inginkan" tetapi masalahnya kita tidak mampu mengerti pikiran atau rencana Tuhan yang sungguh lebih luar biasa daripada pikiran atau rencana kita. Janganlah menaruh Tuhan dalam pikiran kita karena perspektif Tuhan jauh lebih luas dan tidak terselami. Kita ini sangat terbatas maka kita tidak dapat melihat apa yang Tuhan lihat, kita hanya melihat apa yang ada sekarang sedangkan Tuhan tau masa depan. Apa yang kita ketahui berbeda dengan yang Tuhan tau. Janganlah mengeluh setiap kali ada masalah walaupun masalah yang kita hadapi itu besar/berat/susah. Ada seseorang bernama George Word yang berkata "saya tidak melihat tebalnya kabut tetapi saya melihat besarnya Tuhan diatas kabut itu." Pakailah mata iman untuk melihat rencana Tuhan yang lebih luas daripada masalah yang sedang kita hadapi.

2) Mengapa harus ada kesulitan? 
Kesulitan = PROSES
=> Tuhan memakai proses dan menghargai proses! Jika Tuhan begitu menghargai proses, mengapa kita ingin yang instant? Padahal proses itu adalah komponen yang membuat manusia menikmati dan merasakan sebuah pertumbuhan rohani. Proses ada supaya manusia memahami arti mengikut Tuhan/komitmen/harga penebusan Tuhan/ harga sebuah kasih. Memang kadang cara Tuhan tidak masuk akal tetapi itulah proses. Jalanilah dengan sebuah kesadaran bahwa Tuhan ingin kita mengalami sebuah proses, mintalah kekuatan kepada-Nya agar kita dapat mengerti apa yang Tuhan inginkan. Tuhan membuat kita belajar untuk bergantung pada-Nya. Jika Tuhan ingin memakai kita lebih lagi maka Ia akan memroses kita lebih lagi. Seperti halnya pembuatan berlian yang sedemikian ribetnya, tetapi ia memiliki hasil yang luar biasa indah, oleh karena itu imanilah dan jalanilah, Tuhan melihat hal yang luar biasa.

Imani dan jalanilah supaya kita efektif untuk dipakai oleh Tuhan dan supaya kita lebih berkualitas lagi. Proses ada mungkin karena Tuhan mau mempersiapkan kita untuk menghadapi hal yang lebih besar lagi maka janganlah kita menolak sebuah proses tetapi hargailah dan percaya kepada jalan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar