Minggu 29 Desember 2013 "Jesus and the end of His world" (Matius 25 : 31 – 40) Kak Adelina
- Jemaat belajar dari keluarga Priskila dan Akwila yang memiliki jiwa misioner dalam membantu pelayanan Paulus, mempertaruhkan nyawa untuk pelayanan Paulus, dan juga membuka tempat tinggal mereka sebagai perkumpulan jemaat.
- Jemaat belajar dari keluarga narasumber mengenai panggilan yang Tuhan berikan bagi keluarga dikaitkan dengan misi.
- Jemaat (sebagai keluarga RGK atau keluarga percaya) didorong untuk berperan dalam pekerjaan misi
Ada berbagai reaksi
orang ketika mendengar tentang akhir zaman
1.
Ketakutan
Dalam
film amerika biasanya digambarkan bagaimana orang-orang merasakan ketakutan
yang berlebihan atau luar biasa menghadapi akhir zaman dan membuat berbagai
persiapan
2.
Cuek
Ada
juga beberapa orang yang mungkin sudah cuek saja mendengar tentang akhir zaman
karena sudah beberapa kali mendengarnya tetapi tidak pernah terjadi sehingga
menyebabkan mereka menjalani hidup yang asal-asalan karena tidak lagi percaya
mengenai akhir zaman
3.
Sibuk
mencari tahu kapan akhir zaman akan datang
Contohnya
seperti peramal atau orang yang mendalami kitab wahyu hanya untuk mengetahui
kapan hari itu akan datang
Bagaimana seharusnya
sikap kita? Ada 3 poin penting yang harus kita pelajari dari Firman Tuhan :
1. Akhir
zaman ada dan akan datang
Kita
harus mempercayai hal ini (wahyu 21 : 1 – 4). Faktanya Anak Manusia akan datang
kembali tetapi bukan sebagai Juru s'lamat melainkan sebagai Hakim. Pada saat
itu, anugerah akan berakhir dan Anak Manusia akan memisahkan antara domba dan
kambing (orang yang benar dan tidak benar / orang percaya dan yang tidak).
Tidak akan ada lagi dukacita tetapi sukacita karena yang memerintah adalah
pemimpin yang agung.
2.
Tidak ada
yang tahu kapan waktunya
(Matius
24 : 36)
Tidak
usah sibuk mencari tahu kapan waktunya karena hanya Allah Bapa yang
mengetahuinya. Jika Allah merahasiakannya dari kita berarti hal tersebut tidak
berguna bagi kita, kita hanya perlu mengetahui bahwa akhir zaman itu ada dan
akan datang. Sejauh mana kita mengetahui tentang Allah adalah sejauh mana Ia
memberitahu kita tentang diri-Nya. Jadi lebih baik kita menunggu saja waktu-Nya
dengan cara BERKARYA dan MENJADI BERKAT bagi banyak orang (Matius 25 : 35 –
40).
Akhir zaman adalah
tentang apa yang kita lakukan di masa kini dan harus kita pertanggungjawabkan
di masa yang akan datang. Jadi yang terpenting adalah apa yang kita lakukan
saat ini. Matius 25 : 35 – 36 menjelaskan bagaimana seharusnya kita mengambil
sesuatu yang kita punya untuk membaginya dengan orang lain, setiap hal yang
kita lakukan adalah kita lakukan untuk Yesus. Jangan pelit dan jangan egois!
Berbagilah dan menghargai hal-hal sederhana seperti makanan, banyak orang
kelaparan maka jangan sampai kita membuang-buang makanan. Belilah apa yang kita
butuhkan, bukan yang kita inginkan. Hidup bukan tentang kita tetapi tentang
Tuhan, maka tetaplah setia berkarya, taat pada perintah-Nya, dan berbagilah
terhadap sesama. ;p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar