Jemaat di Efesus adalah jemaat yang hebat dan luar biasa pelayanannya, sabar dalam menderita sehingga terlihat tidak kurang suatu apapun, tetapi pada kenyataannya mereka telah kehilangan kasih yang mula-mula dan terjebak dalam rutinitas. Celakanya rutinitas ketika kita menjalaninya tanpa kasih, contoh: datang ibadah secara rutin tetapi tidak dengan kasih sehingga kita kurang maksimal dalam menangkap maksud pengkotbah dan liturgos.
Rutinitas membuat kita statis dan terhambat pada zona nyaman, menghambat pertumbuhan rohani, dan lain-lain. Kuncinya agar tidak kehilangan kasih mula-mula adalah menciptakan waktu kairos, tidak hanya kronos. Melalui waktu kairos, kita dapat menghasilkan sesuatu yang bertumbuh atau bermakna. Jadi bertobatlah sebelum terlambat, setiap rutinitas yang kita jalani, harusnya membawa relasi yang lebih dalam kepada Tuhan, oleh karena itu manfaatkanlah waktu kronos yang Tuhan berikan dan ciptakanlah waktu kairos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar