Selasa, 16 Juli 2013

Youth Camp Victory - Sesi 2 : Live While We’re Young


Sabtu, 13 Juli 2013 - Sesi 2 "Live while we're young" (Pengkotbah 11 : 9Ko Danny Gamadhi


Apakah teman-teman semua sadar kalau alasan hidup kita menjadi lebih hidup = alasan hidup kita menjadi sebuah mimpi buruk? Alasan-alasan tersebut ialah teman, pacar, keluarga, uang, dll. Tapi kalau memang hanya itu alasannya, lalu apa bedanya hidup kita dengan orang lain? Dalam sesi ini, ko Danny membagi 2 tipe anak muda, yang pertama yaitu anak muda yang hidup dengan penuh ketakutan dan yang kedua yaitu anak muda yang hidup dengan penuh kebebasan. Sebenarnya apa sih yang membuat hidup kita menjadi lebih berwarna? RODA KEHIDUPAN

1. Friendship
Teman yang kita miliki bisa merusak, bagaimanapun tipenya baik itu anak punk, glamour, atau bahkan kutu buku sekalipun. Oleh karena itu, pilihlah teman yang tepat, jangan ada rasa takut untuk berkenalan dengan teman baru, ambilah langkah pertama. Setiap orang pasti memiliki tipe bagaimana orang yang mereka senangi, dan jika anda ingin disenangi orang lain maka bersikaplah seperti tipe yang telah kalian tentukan, jadilah orang yang menyenangkan agar anda memiliki pergaulan yang luas.
Ada 5 cara hebat yang bisa memenangkan sebuah pertemanan:
-          Senyum
-          Belajar untuk mendengarkan
-          Cari kesamaan
-          Menghargai pikiran dan perasaan orang lain (respect)
-          Beri pujian dan penghargaan dengan tulus

2. Love
Sebuah cinta bisa membuat seseorang sakit hati tetapi sebuah cinta juga bisa memberi kekuatan kepada seseorang. Cintailah orang yang tepat. Dalam 2 korintus 6 : 14 dikatakan jangan memiliki pasangan yang tidak seimbang seperti beda agama atau berbeda tingkat imannya (yang satu kristen yang melayani an sungguh-sungguh memuliakan Tuhan tetapi pasangannya hanya kristen ktp). Tetapi bagaimana cara menilai si dia dengan tepat?
-          Hubungan dengan Tuhan
Lihat dulu hubungan si dia dengan Tuhan bagaimana, apakah ia sungguh-sungguh menyerahkan hidupnya kepada Tuhan? Apakah ia memuliakan Tuhan alam setiap aspek hidupnya? Apakah ia melayani Tuhan dengan sungguh?
-          Hubungan dengan orang lain
Bagaimana dia dengan pihak yang berotoritas seperti pemimpin atau orangtua? Hormatkah dia? Sayangkah dia kepada orangtuanya? Kalau si dia tidak hormat dan tidak sayang dengan orangtuanya, jangan harap ia akan menghormati dan menyayangimu dengan sungguh. Jika seorang laki-laki tidak menyayangi ibunya maka ia tidak bisa menyayangi istrinya. Jika seorang perempuan tidak hormat dengan ayahnya maka ia tiak bisa hormat kepada suaminya. Bagaimana hubungan si dia dengan lawan jenis? Jika sejak remaja sudah genit, jangan harap begitu menikah maka ia akan berubah, pola itu pasti akan berulang nantinya. Lalu bagaimana hubungannya denga teman-temannya? Pergaulannya baik atau tidak?
-          Disiplin diri
Bagaimana penggunaan waktunya? Rajin atau tidak? Bagaimana penggunaan uangnya? Boros atau hemat? Bagaimana perawatan tubuhnya? Bersih atau jorok?
Kapan sih kita boleh mulai berpacaran?
-          Cukup dengan Allah
Untuk apa pacaran kalau hanya untuk memenuhi kebutuhan? Kalau begitu artinya belum siap
-          Dewasa alam kerohanian dan karakter
-          Siap untuk menikah
Ada 5 cobaan dalam berpacaran:
-          Berkompromi
Disaat kita mengharapkan si dia yang kita sukai tetapi ternyata dia tidak tertarik dengan kita lalu ada orang yang tertarik dengan kita dan karena kita merasa putus asa maka kita menerima ia yang menyukai kita padahal kitanya tidak, hal ini lah yang disebut dengan kompromi. Kita sudah memiliki pacar tetapi taunya ia adalah orang yang salah lalu ada orang yang lebih baik yang mendekati kita, tetapi sayangnya kita tidak bisa begitu saja memutuskan pacar kita karena kita sudah terikat, hal ini juga dapat dikatakan sebuah kompromi.
-          Berpikir bahwa pernikahan akan menyelesaikan masalah
Jangan sampai kita memiliki pemikiran seperti ini. Misalkan kita memiliki pacar yang genit, lalu kita berpikir mungkin jika kita menikah maka sifat tersebut akan menghilang dan si dia menjadi lebih alim karena sudah terikat pernikahan. Ingat ini baik-baik teman, pernikahan malah akan membuat semuanya menjadi lebih jelas, si dia yang genit mungkin saja akan menjadi semakin genit atau bahkan sampai berselingkuh.
-          Terlalu cepat
-          Berubah demi menyenangkan si dia hingga tidak menjadi diri kita sendiri
-          Mencari nasehat dari orang yang salah
Ingatlah teman-teman bahwa cinta itu adalah tanggung jawab, cinta itu adalah persahabatan, cinta itu adalah pengorbanan. Jangan sampai kita salah langkah memilih cinta. Ada baiknya jika sebelum berpacaran kita menjalin sebuah persahabatan khusus agar dapat mengenal dia dengan baik sebelum kita terjebak.

3. Holiness
Menjaga tubuh dan hati kudus bagi Allah (efesus 5 : 27)

Dosa = selingkuh. Bagaimana perasaan kita ketika melihat pasangan kita selingkuh? Pasti hancur bukan? Begitu pula perasaan Tuhan ketika melihat kita melakukan dosa. Banyak godaan dalam dunia untuk menjaga holiness dan biasanya seorang manusia itu makin dibilang “don’t” malah makin dilakukan (do). Kita seharusnya taat kepada Tuhan karena kita mengasih Dia, bukan karena adanya larangan (don’t).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar